PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS

        PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN

Pendahuluan :

PSAK 2 mensyaratkan bahwa laporan arus kas disajikan selama periode akuntansi yang relevan yang diklasifikasi menjadi tiga aktivitas yaitu :
1. Aktivitas Operasi : Yaitu aktivitas utama penghasil pendapatan perusahaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan

2. Aktivitas Investasi : Yaitu perolehan dan pelepasan aset jangka panjang dan investasi yang bukan merupakan investasi non setara kas.

3. Aktivitas Pendanaan : Yaitu aktivitas yang mengakibatkan perubahan besaran dari komposisi modal ekuitas dan pinjaman perusahaan

Kas dan setara kas

Kas didefinisikan sebagai cash on hand (Uang yang dimiliki oleh perusahaan yang ada) dan rekening giro (Cash in bank, dan overdraft bank) overdraft bank yaitu uang yang ditarik oleh nasabah melebihi jumlah yang ada dalam rekning giro nya.

Setara kas merupakan investasi jangka pendek yang sangat likuid dan dapat dengan cepat diubah menjadi sejumlah kas tanpa risiko nilai yang signifikan, contohnya deposito berjangka pendek misalkan deposito untuk 3 bulan.

Penyusunan Laporan Arus Kas

terdiri dari 2 cara yaitu :
1. Metode Langsung

                 PSAK 2 mensyaratkan bahwa kelompok utama pelaksanaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto.
contoh pengeluaran kas bruto :
1. Tagihan dari pelanggan
2. Penerimaan dan pembayaran Bunga dan dividen
3. Pembayaran kas pada karyawan dan pemasok lain

Tagihan kas dari pelanggan = Penjualan + Saldo piutang dagang - Saldo akhir piutang dagang

Pembelian = Biaya penjualan + Pers.Akhir - Pers. awal

Pembayaran kas pada pemasok= Pembelian + saldo awal utang dagang - saldo akhir utang dagang

Pembayaran kas untuk beban Operasi = Beban Operasi + Saldo awal akrual beban - saldo akhir akrual beban + saldo awal beban dibayar dimuka - saldo akhir beban dibayar dimuka - beban non kas lain 

2. Metode Tidak Langsung

Dalam  metode tidak langsung penyusunan aktivitas operasi dilakukan dengan cara meng adjustment saldo laba bersih / rugi bersih dari pengaruh :

1. Pos Pos non kas e.g. penyusutan
2. pos yang berkaitan dengan aruskas investasi atau pendanaan
3. perubahan modal kerja operasi.

Metode yang di syaratkan PSAK 2

Metode yang disyaratkan dalam PSAK 2 dalam menyusun laporan aruskas adalah dengan menggunakan metode langsung. karena dengan metode langsung dapat memberikan informasi yang dapat memprediksi laporan aruskas yang akan terjadi di masa depan yang mana metode tidak langsung tidak disajikan.

Perbedaan Aruskas Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung

Dalam penyusunan arus kas metode langsung dan metode langsung perbedaan yang ada hanya pada aktivitas operasi perusahaan, dalam metode langsung aktivitas operasi perusahaan berisi informasi mengenai penerimaan kas dan pengeluaran kas dari penjualan, sedangkan dalam aktivitas operasi metode tidak langsung menyajikan informasi dari kenaikan atau penurunan asset perusahaan dan memasukan pos pos seperti : Depresiasi expense, Depletion Expense, Amortization Expense sedangkan di metode langsung akun akun tersebut dihapuskan / tidak di tampilkan karena akun tersebut merupakan akun akun yang tidak secara nyata melakukan transaksi kas (Akun Non Kas). Dalam metode tidak langsung di tampilkan karena dalam metode tidak langsung penyajian laporan aruskas dilakukan dengan cara menyesuaikan laba bersih / rugi bersih dari entitas tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

First Impression Transmart Buah Batu

PSAK 16 ASET TETAP (SUMMARY)

SUMMARY PSAK 14 PERSEDIAAN