Equity Investment
Hallo, kali ini aku mau bahas mengenai Equity Investment,atau investasi dalam saham.
Investasi dalam saham merupakan investasi yang mempresentasikan kepemilikan investor di saham biasa, preferen atau instrumen modal lainnya.
Tingkat pengaruh investor terhadap entitas yang dimiliki instrumen ekuitasnya menentukan metode pencatatan yang diterapkan.
Kategori pencatatan nya ada tiga jenis, yang digolongkan berdasarkan kepemilikan, yaitu metode cost/ fair value, equity method dan consolidate (Konsolidasi) Namun, yang akan aku bahas kali ini hanya 2 metode saja.
1. Kepemilikan Kurang dari 20% Tidak ada pengaruh yang signifikan (Cost / Fair Value Method)
Metode pencatatan berdasarkan nilai wajar (PSAK 50,55,60 tentang Instrumen Keuangan) jika nilai wajar instrumen ekuitas tidak dapat diukur dengan andal, maka gunakan metode biaya.
kepemilikan kurang dari 20% terbagi menjadi (Klasifikasi) :
a. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
b. Tersedia Untuk dijual (AFS)
Dalam hal kepemilikan yang dikategorikan FVTPL yang harus diperhatikan :
1. Pengakuan atas dividen : Diakui sebagai pendapatan dividen (Dividen Revenue)
2. Tidak ada pengakuan atas laba/ rugi bersih dari Investee (Perusahaan yang kita beli sahamnya)
3. Keuntungan / Kerugian penyesuaian nilai wajar diakui dalam laba rugi.
4. Penyajian dalam laporan keuangan berdasarkan nilai wajarnya.
5. Dalam kaitannya biaya transaksi diakui sebagai beban
Dalam hal kepemilikan yang dikategorikan AFS yang harus diperhatikan :
1. Pengakuan atas dividen : Diakui sebagai pendapatan dividen (Dividen Revenue)
2. Tidak ada pengakuan atas laba/ rugi bersih dari Investee (Perusahaan yang kita beli sahamnya)
3. Keuntungan / Kerugian penyesuaian nilai wajar diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya di ekuitas.
4. Penyajian dalam laporan keuangan berdasarkan nilai wajarnya.
5. Dalam kaitannya biaya transaksi diakui sebagai harga perolehan investasi
2. Kepemilikan 20% - 50% Ada Pengaruh yang signifikan (Equity Method)
Dalam hal investasi yang dimilikinya memiliki tingkat kepemilikan 20 - 50% atau memiliki pengaruh yang signifikan dalam entitas, maka pencatatan nya menggunakan metode ekuitas. Dalam Metode ekuitas :
1. Pengakuan atas dividen tunai yang diperoleh diakui sebagai pengurang Investasi.
2. Adanya Pengakuan atas laba / rugi investee, yang diakui sebagai penambah dari investasi
3. Keuntungan / Kerugian atas penyesuaian nilai wajar tidak ada.
4. Penyajian dalam laporan keuangan diakui sebesar nilai pengakuan awal, ditambah pengakuan laba / rugi investee, dikurangi perolehan dividen.
Investasi dalam saham merupakan investasi yang mempresentasikan kepemilikan investor di saham biasa, preferen atau instrumen modal lainnya.
Tingkat pengaruh investor terhadap entitas yang dimiliki instrumen ekuitasnya menentukan metode pencatatan yang diterapkan.
Kategori pencatatan nya ada tiga jenis, yang digolongkan berdasarkan kepemilikan, yaitu metode cost/ fair value, equity method dan consolidate (Konsolidasi) Namun, yang akan aku bahas kali ini hanya 2 metode saja.
1. Kepemilikan Kurang dari 20% Tidak ada pengaruh yang signifikan (Cost / Fair Value Method)
Metode pencatatan berdasarkan nilai wajar (PSAK 50,55,60 tentang Instrumen Keuangan) jika nilai wajar instrumen ekuitas tidak dapat diukur dengan andal, maka gunakan metode biaya.
kepemilikan kurang dari 20% terbagi menjadi (Klasifikasi) :
a. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
b. Tersedia Untuk dijual (AFS)
Dalam hal kepemilikan yang dikategorikan FVTPL yang harus diperhatikan :
1. Pengakuan atas dividen : Diakui sebagai pendapatan dividen (Dividen Revenue)
2. Tidak ada pengakuan atas laba/ rugi bersih dari Investee (Perusahaan yang kita beli sahamnya)
3. Keuntungan / Kerugian penyesuaian nilai wajar diakui dalam laba rugi.
4. Penyajian dalam laporan keuangan berdasarkan nilai wajarnya.
5. Dalam kaitannya biaya transaksi diakui sebagai beban
Dalam hal kepemilikan yang dikategorikan AFS yang harus diperhatikan :
1. Pengakuan atas dividen : Diakui sebagai pendapatan dividen (Dividen Revenue)
2. Tidak ada pengakuan atas laba/ rugi bersih dari Investee (Perusahaan yang kita beli sahamnya)
3. Keuntungan / Kerugian penyesuaian nilai wajar diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya di ekuitas.
4. Penyajian dalam laporan keuangan berdasarkan nilai wajarnya.
5. Dalam kaitannya biaya transaksi diakui sebagai harga perolehan investasi
2. Kepemilikan 20% - 50% Ada Pengaruh yang signifikan (Equity Method)
Dalam hal investasi yang dimilikinya memiliki tingkat kepemilikan 20 - 50% atau memiliki pengaruh yang signifikan dalam entitas, maka pencatatan nya menggunakan metode ekuitas. Dalam Metode ekuitas :
1. Pengakuan atas dividen tunai yang diperoleh diakui sebagai pengurang Investasi.
2. Adanya Pengakuan atas laba / rugi investee, yang diakui sebagai penambah dari investasi
3. Keuntungan / Kerugian atas penyesuaian nilai wajar tidak ada.
4. Penyajian dalam laporan keuangan diakui sebesar nilai pengakuan awal, ditambah pengakuan laba / rugi investee, dikurangi perolehan dividen.
Komentar
Posting Komentar